Tampilkan postingan dengan label Berita Tebaru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Tebaru. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Oktober 2014

Diputus pacar, pria ini ngambek lalu potong penisnya

|0 komentar
 Diputus pacar, pria ini ngambek lalu potong penisnya

Ada-ada saja kelakuan lelaki patah hati. Pria asal Makedonia bernama Oliver Ilic (22 tahun) ini salah satunya. Bukannya move on, dia malah memotong penis sendiri setelah diputus kekasihnya, seperti dilansir mirror.co.uk, Jumat (24/10).

Alat vital itu memang masalah yang jadi penyebab pasangan tersebut bertengkar pekan lalu. Sang pacar, tidak disebut namanya, merasa kurang puas di ranjang. Saat cekcok, terang-terangan gadis itu menilai penis milik Ilic terlalu kecil.

"Kepada petugas pertolongan pertama, dia mengaku 'barang'-nya itu tidak berguna, jadi dipotong saja," kata salah satu paramedis yang menangani Ilic di rumah sakit Kota Kocani, sebelah timur Makedonia itu.

Keluhan soal penis yang terlalu kecil sudah sering muncul selama mereka pacaran. Tapi puncaknya adalah tiga hari lalu, ketika pacar Ilic akhirnya minta putus. Paginya, pria ini melakukan aksi nekat itu berbekal silet tajam.

Cerita ini makin kocak karena setelah berhasil memotong 'alat vital'-nya sendiri, lelaki galau itu kaget ketika darah tak berhenti mengucur. Panik, dia pun memanggil layanan gawat darurat dan minta dijemput ambulans.

Beruntung, penis Ilic masih bisa disambung. Itupun setelah perjuangan panjang merepotkan banyak orang. Polisi sampai mencari-cari di mana potongan alat vital itu jatuh di area dapur. Bahkan dokter bedah khusus dari Ibu Kota Skoje sampai dipanggil buat menangani operasi selama lima jam tersebut.

Masalahnya, walau penisnya sukses disambung, bukan berarti Ilic tetap bisa menikmati seks secara normal. "Terlalu dini menyimpulkan apakah operasi ini sukses, dan organ pria itu bisa berfungsi kembali," kata salah satu perawat.

Nah lho, makanya pikir-pikir dulu sebelum ngambek.

sumber

Senin, 21 Oktober 2013

Polisi Bebaskan Puluhan Remaja WANITA yang Disekap di Pesanggrahan "Ada yang masih di bawah umur.'

|4 komentar
Polisi Bebaskan Puluhan Remaja WANITA yang Disekap di Pesanggrahan "Ada yang masih di bawah umur.' - Sebelum menggerebek perusahaan penyalur pembantu rumah tangga (PRT) di Bintaro, polisi ternyata telah berhasil membebaskan puluhan remaja yang disekap di Pesanggrahan. Sebanyak 23 remaja wanita yang disekap di ruko Jalan Veteran No. 86, Pesanggrahan, Jakarta, dibebaskan pada Kamis, 17 Oktober 2013.



"Ada sekitar 12 orang yang masih di bawah umur. Mereka dijanjikan akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, pengasuh bayi, dan pengasuh lansia yang masih di seputar Jakarta," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Noviana Tursanurrohmad di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat malam, 18 Oktober 2013

Noviana mengatakan, puluhan remaja itu disekap selama satu atau dua bulan, sebelum dijanjikan akan diberi pekerjaan. Mereka, ujarnya, berasal dari Tegal, Cilacap, Semarang, Garut, dan Cianjur. Sampai sekarang, penyidik kepolisian telah memeriksa 15 orang terkait kasus penyekapan ini.

Pemeriksaan itu juga terkait dengan kemungkinan adanya perdagangan manusia, dalam kegiatan prostitusi. Jika memang terbukti, para pelaku dapat terjerat Pasal 2 UU nomor 21/2007 tentang Perdagangan manusia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Usai diperiksa, pihak kepolisian yang telah bekerjasama dengan Kementerian Sosial akan menyediakan tempat penitipan sementara bagi para gadis itu. (eh)

sumber : http://www.lucgen.com/2013/10/polisi-bebaskan-puluhan-remaja-wanita.html

Rabu, 09 Oktober 2013

Kaos Bertema Seksualitas Wanita Tuai Kontroversi

|0 komentar
Kaos Bertema Seksualitas Wanita Tuai Kontroversi
Sebuah perusahaan retailer asal Amerika Serikat, American Apparel sepertinya memang senang memberikan sensasi dan kontroversi dalam setiap perilisan koleksi terbarunya. Jika biasanya retailer yang didirikan sejak 1989 ini menggunakan model toples untuk menarik perhatian konsumen, kini merek tersebut justru merilis T-shirt yang dihiasi gambar alat intim wanita dengan noda darah menstruasi.
Tentu saja, busana yang terlihat menjijikan tersebut langsung menuai kontroversi dari sebagian besar publik. Mereka menganggap bahwa tindakan yang dilakukan oleh American Apparel dalam membuat desain tersebut sangat mengerikan, menjijikan dan mengganggu.

Kaos bernama 'Period Tee' ini di desain oleh seniman asal Toronto, Petra Collins. Dalam website resmi American Apparel, ia menyatakan bahwa dirinya ingin menciptakan potret seksualitas wanita dan budaya gadis remaja lewat sebuah desain.
Petra yang merupakan mantan karyawan di American Apparel ini mengatakan, T-shirt tersebut merefleksikan tiga topik yang sangat tabu tentang seksualitas wanita, yaitu rambut kemaluan, masturbasi dan menstruasi.

"Aku lihat ini sangat menarik karena selama ini gambar yang memperlihatkan seksualitas dan reproduksi ditutupi dan seringkali dilihat sebagai sesuatu yang menjijikan," ujar wanita berusia 20 tahun ini, seperti dikutip Daily Mail.

Selain 'Period Tee', Petra juga menciptakan 'Wet Tee' yaitu kaos yang memperlihatkan foto dada wanita yang seakan tampak basah sehingga kulit dan puting payudaranya terlihat.
T-shirt rancangan Petra dijual seharga USD 32 atau sekitar Rp 368 ribu di Amerika dan Inggris. Setengah dari hasil penjualan kaos tersebut akan didonasikan ke The Ardorous, sebuah sarana ekspresi untuk para seniman wanita. 

sumber : http://life.viva.co.id/news/read/449961-kaos-bertema-seksualitas-wanita-tuai-kontroversi

Kasus Perselingkuhan Daus Mini Rekayasa?

|0 komentar
 Istri Daus Mini, Yunita Lestari mengakui ada rekayasa dalam kasus suaminya yang diduga selingkuh dengan penyanyi, Merry Amril. Ia mengatakan, dalam seminggu terakhir ini ia melakukan banyak talkshow di beberapa stasiun televisi dan diberikan skrip.

"Rekayasa panggung ini akhir-akhir ini semingguan ini lah. Setiap kita nongol di tivi, udah mau yang udah deh, sebenarnya udah nggak mau preskon kalau nggak preskon gini nggak bisa duduk hati ke hati ketemunya di lokasi dikasih skrip udah kita pulang," ujarnya saat jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 8 Oktober 2013.

"Ya udah deh kalau kaya gini harus preskon lah biar clear. Biar besok-besok orang itu udah nggak ada yang omongin jeleknya Mbak Merry karena aku sendiri sudah itu semua cuma salah paham," katanya.

Yunita melanjutkan, saat tampil di depan televisi ia mengikuti skrip yang disediakan oleh pihak produksi.

"Itu skrip, kita profesional ajah kalau lagi live. Sebenarnya aku disuruh marah-marah itu nggak mau yah, aku disuruh marah-marah nggak mau tapi dibilang ayo donk tunjukin aktingnya biar ratting-nya bagus dan kita nurutin," ujarnya.

Kasus selingkuh komedian Daus Mini merebak ketika Yunita melihat handphone suaminya yang sedang berkirim pesan dengan wanita lain bernama Merry Amril. Kabarnya kasus ini hanya untuk menaikkan nama Merry, mereka pun mendapat untung dengan dibayar sebanyak Rp70juta.

Yunita juga Daus pun kompak membantah hal tersebut. Mereka mengatakan kasus ini hanya kesalahpahaman dan kecemburuan Yunita saja.

"Sekarang gini masyarakat terserahlah yah mau menilai ini settingan atau nggak. Yang settingan dibilang settingan yang nggak settingan dibilang settingan udah biasa, terserah masyarakat menilai seperti apa," ujarnya.

"Kalau ini settingan aku mati, kalau ini nggak settingan kalian yang mati berani nggak? Kalau kalian berani aku mau,"  katanya menantang. 
 
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/450128-kasus-perselingkuhan-daus-mini-rekayasa-

Minggu, 06 Oktober 2013

Aneh, Menteri Besuk Anak Dhani tapi Tak Jenguk Korban

|0 komentar

Aneh, Menteri Besuk Anak Dhani tapi Tak Jenguk Korban

 Muhaimin Iskandar (Foto: Okezone)

 Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengaku aneh dengan sikap dua menteri yang menjenguk putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (AQJ) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.

Menurut Martin, hal itu kurang etis, pasalnya jumlah korban akibat kecelakaan tersebut lebih banyak. Seharusnya, saran Martin, para menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu datang menjenguk keluarga korban untuk
memberikan motivasi, bukan justru menjenguk AQJ yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan itu.

"Ini kan sudah terbalik-terbalik. Ada yang salah dari cara-cara berpikir kita, aneh itu. Mungkin karena enggak ada kamera di rumah sakit tempat korbannya. Saya lihat di televisi, di rumah sakit tempat anak Ahmad Dhani dirawat banyak kamera. Berbondong-bondong menteri datang, tapi rumah sakit yang ada korbannya tidak ada yang datang," kata Martin di DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Martin curiga, kedatangan para menteri itu bukan murni ketulusan terhadap AQJ, melainkan hanya mencari popularitas semata. Sebab, di rumah sakit tempat AQJ dirawat banyak kamera pewarta yang mengintai.

"Jadi bukan ketulusan yang menunjukkan simpati, tapi mau supaya dia diliput," ujar Martin.

Seperti diketahui, dua Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II menyempatkan diri menjenguk AQJ yang dirawat di RS Pondok Indah. Dua menteri itu adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Helmi Faisal Zaini.

Ahmad Dhani disebut-sebut dekat dengan dua menteri dari PKB ini. Sebab, Dhani pernah tampil dalam acara kampanye pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Khofifah-Herman S.

Sedangkan untuk kasus kecelakaannya, anak ketiga Ahmad Dhani itu ditetapkan menjadi tersangka lantaran terlibat kecelakaan yang menewaskan enam orang. AQJ dijerat pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

 

sumber : 

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita